Dijemput BUKAN Ditunggu

HIDAYAH ITU DIJEMPUT BUKAN DITUNGGU UNTUK DIJEMPUT Dulunya aku tidak seperti sekarang, aku berbalik 180 derajat. Kalau mengingat tentang masa lalu aku merasa marah pada diriku sendiri, namun semua itu adalah pelajaran bagiku, pelajaran untuk masa depanku. Sekarang aku sadar, aku sudah lama jauh dari-Nya, aku hanya memikirkan kesenangan duniawi saja waktu itu, aku hanya berfikir bahwa aku masih punya banyak waktu, akan kuhabiskan dengan menikmati masa remaja ku yang indah serta menyenangkan ini. Namun, aku tak seperti dengan yang lainnya, aku sadar keluargaku beda dengan yang lain, pada saat itu, aku melihat teman sekelas yang begitu mudah meminta ijin untuk keluar rumah, aku merasa ini tidak adil.Sejak aku di bangku sekolah menengah pertama, aku sudah mulai mempunyai batasan waktu untuk keluar rumah, jam pulang ditentukan pukul 5 sore hingga sampai aku duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA). ...